Samulnori berarti empat instrumen (kwaengwari, jing, janggu, dan buk) yang dimainkan oleh para musisi. Samulnori berakar pada ajaran Budha dan musik petani, tetapi gayanya telah berubah selama bertahun-tahun dan berevolusi dengan cara yang berbeda.
 |
| Kwaengwari |
 |
| Jing |
 |
| Janggu |
 |
| Buk |
Musik Samulnori adalah musik tradisional yang konteksnya berbeda-beda. Dalam
Nong-Ak (musik petani), band profesional beranggotakan 24 atau lebih pemain yang tampil. Mereka biasanya mencakup delapa musisi memainkan instrumen alat musik, delapan penari menari menggunakan
Sogo (alat musik tradisional korea yang dipegang dan dapat mengeluarkan bunyi bisa diputar), dan delapan aktor yang meniru karakter dan
Taepyoungso (obo kerucut) pemain. Para musisi dalam sebuah band
Nong-Ak memainkan
Samul (empat instrumen) yang dimainkan musisi bernama
Samulnori.
Samulnori mirip dengan alat yang digunakan dalam ajaran Budha. Tradisi Budha menggunakan benda yang tidak sepenuhnya digunakan untuk tujuan hiburan seperti yang disebut Samul. Yang pertama adalah bagian dari gaya hidup ritual candi yang disebut
Beopgo (bentuknya mirip
Bedug Masjid, ditutupi kulit sapi) dan dimainkan di depan Sang Budha. Yang kedua yaitu
Unpan (sejenis
Gong) yang ditempatkan di dapur dan digunakan untuk memanggil para Biksu ketika waktu makan tiba. Yang ketiga adalah
Mokeo (sebuah kayu berongga berbentuk ikan mas) yang dipukul ketika Sutra dibaca. Yang ke empat yaitu
Beomjong (lonceng raksasa). instrumen musik yang menyertai tarian ritual Beomp’ae juga dikenal sebagai
Samul. Ini termasuk
Cheng, Buk, Taepyoungso, dan Moktak.
 |
| Beopgo |
 |
| Mokeo |
 |
| Unpan |
 |
| Beomjong |
Samulnori adalah musik yang berhasil mendominasi dunia musik Korea pada tahun 1980-an. Digambarkan sebagai transformasi dari
Nong-Ak (yang dilakukan di luar ruangan) menjadi bentuk yang sesuai untuk tahap modern. Yang penting adalah musik Samulnori telah memberikan impaksi yang luar biasa kepada sejarah musik modern Korea, khususnya selama era 80-an. Hal ini telah mencakup 6 benua dalam perjalanannya. Dan bagi mereka yang letih, Samulnori telah memberikan angin segar yang mengejutkan. Lebih dari seribu pertunjukan di rumah dan di luar negeri dan memproduksi lebih dari enam belas album yang telah menjadi hasil dari getaran kelompok global.
0 komentar:
Posting Komentar