Kalau melihat gambar di atas, sungguh merupakan pemandangan alam yang sangat mempesona.
Sungai mengalir dengan aliran air jernih sangat menyejukkan . Nama tempat tersebut adalah Cheonggyecheon yang terletak di pusat kota Seoul, Korea selatan. Tidak akan ada yang menyangka kalau Cheonggyecheon dulunya seperti apa ? ternyata berupa tempat yang sangat kotor, kumuh tidak jauh berbeda dengan pemandangan sungai-sungai di Jakarta dengan penghuninya di sepanjang pinggiran sungai yang terkesan kumuh. Sungai sepanjang hampir 6 km itu dulunya merupakan lokasi pemukiman kaum pendatang yang ingin mengadu nasib di ibukota.
Tapi di Korea semua bisa berbalik 180 derajat.Ya orang-orang Korea ternyata bukan hanya pandai mempercantik dirinya tapi juga negaranya sehingga banyak orang yang meskipun belum pernah ke Korea tapi sangat hafal dengan tempat-tempat menarik yang ada di Korea apalagi dibantu dengan seringnya tempat-tempat menarik itu dijadikan lokasi syuting Korean Drama.
Pada tahun 2003, walikota Seoul saat itu, Lee Myung-bak melakukan perubahan revolusioner, menginginkan Cheonggyecheon kembali ke statusnya semula sebagai anak sungai kecil yang mengalir di jantung kota.
Maka jadilah Cheonggyecheon seperti yang bisa kita saksikan sekarang ini. Sungguh keren.
Suasananya cukup tenang walau di atasnya berlalu-lalang beragam kendaraan bermotor. Sisi kiri dan kanan disediakan jalur bagi pejalan kaki, sehingga mereka bisa merasakan langsung kesejukan udara sekaligus mendengarkan aliran air yang menyegarkan.
Kehidupan alam Cheonggyecheon telah dikembalikan dengan aliran itu sendiri. Banyak jenis satwa liar yang telah menghilang dari kota kembali. Air bersih yang mengalir melalui Cheongyecheon membawa alam kembali ke Seoul.
Menurut keterangan pemerintah Seoul, kelahiran kembali sungai itu turut menurunkan tingkat polusi udara dan kian menyejukkan udara di tengah kota.
Cheonggyecheon sekarang merupakan salah satu lokasi wisata populer di Seoul , dengan 22 buah jembatan yang melintasinya. Dan pengunjung bisa menikmati pemandangannya secara gratis.
Mudah-mudahan pemerintah kita untuk hal seperti ini bisa belajar banyak dari pemerintah Korea Selatan.
0 komentar:
Posting Komentar